POLRI DITERJUNKAN 23.000 POLISI UNTUK AMANKAN PILKADA
TEMANGGUNG,
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menetapkan Kabupaten Temanggung
menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan pengamanannya. Sebab di
kabupaten penghasil tembakau tersebut akan dilakukan dua pemilukada
sekaligus, yakni pelaksanaan pemilihan Gubernur Jawa Tengah bersamaan
dengan pemilihan Bupati Temanggung dan terjadinya kerusuhan sosial
sebelumnya.
"Melihat latar belakang kejadian-kejadian kemarin, memang Temanggung agak kami prioritaskan, artinya di sini masyarakatnya harus dilindungi dan diayomi," kata Kepala Biro Operasional Polda Jawa Tengah, Kombes Subandi, usai menyaksikan simulai pengamanan tempat pemungutan suara dan penanggulangan anarkis di Alun-Alun Temanggung, Jumat (26/04/2013).
Kombes Subandi mengatakan ada penambahan pasukan Brimob satu satuan setingkat kompi (SSK ) sejak masa kampanye hingga pencoblosan dan penghitungan. Selain itu juga ada penambahan pengamanan dari TNI. Sedang pengamanan secara keseluruhan ditingkat Jawa Tengah, akan diterjunkan sebanyak 23.000 polisi. " Memang kami konsentrasikan di Temanggung satu kompi Brimob untuk memback up pengamanan. Di Jateng sendiri ada 23.000 polisi untuk pengamanan pelaksanaan pemilukada Jateng," katanya.
Dikemukakan tingkat keamanan selama masa kampanye hingga pencoblosan dibagi menjadi tiga kriteria, yakni aman, rawan I, dan rawan II. Aman dalam keadaan kondusif, rawan I apabila wilayahnya mungkin diindikasikan ada bencana, rawan II kemungkinan masyarakat dengan kondisi sosiologis bersumbu pendek.(Humas12/Paul).
Sumber: http://temanggungkab.go.id/detailberita.php?bid=1606
![](http://temanggungkab.go.id/images/img/simulasi13_1.jpg)
"Melihat latar belakang kejadian-kejadian kemarin, memang Temanggung agak kami prioritaskan, artinya di sini masyarakatnya harus dilindungi dan diayomi," kata Kepala Biro Operasional Polda Jawa Tengah, Kombes Subandi, usai menyaksikan simulai pengamanan tempat pemungutan suara dan penanggulangan anarkis di Alun-Alun Temanggung, Jumat (26/04/2013).
Kombes Subandi mengatakan ada penambahan pasukan Brimob satu satuan setingkat kompi (SSK ) sejak masa kampanye hingga pencoblosan dan penghitungan. Selain itu juga ada penambahan pengamanan dari TNI. Sedang pengamanan secara keseluruhan ditingkat Jawa Tengah, akan diterjunkan sebanyak 23.000 polisi. " Memang kami konsentrasikan di Temanggung satu kompi Brimob untuk memback up pengamanan. Di Jateng sendiri ada 23.000 polisi untuk pengamanan pelaksanaan pemilukada Jateng," katanya.
Dikemukakan tingkat keamanan selama masa kampanye hingga pencoblosan dibagi menjadi tiga kriteria, yakni aman, rawan I, dan rawan II. Aman dalam keadaan kondusif, rawan I apabila wilayahnya mungkin diindikasikan ada bencana, rawan II kemungkinan masyarakat dengan kondisi sosiologis bersumbu pendek.(Humas12/Paul).
Sumber: http://temanggungkab.go.id/detailberita.php?bid=1606
Tidak ada komentar:
Posting Komentar